Jenis Transmisi

Kamis, 13 November 2014

Jenis Transmisi
1.Transmisi Pararel
            Adalah satu konektor yg terdiri dari 7 atau 8 bit (ASCII) yg ditransmisikan serentak setiap saat.transmisi pararel ini mentransmisikan secara pararel yaitu bit-bit mewakili satu karakter, masing-masing karakter di tansmisikan secara serial.komunikasi ini diganakan dalam jarak dekat .mode ini memiliki kecepatan yg tinggi namun mode ini membutuhkan kabel khusus yg terdiri dari beberapa jalur.
2.Transmisi Serial
            Pada transmisi ini serial ini,masing masing bit dari suatu karakter dikirimkan secara berurutan.Transmisi ini dapat dikelompokkan dalam 3 bentuk :
-Synchronous Transmission

Synchronous Transmission merupakan bentuk transmisi serial yang
mentransmisikan data atau informasi secara kontinu. Masalah transmisi ini adalah
1.synchronous bit
2.synchronous karakter

-Asynchronous Transmission

Asyncronous Transmission merupakan bentuk transmisi serial yang
dalam mentransmisikan data atau informasi tidak secara kontinyu, dimana transmitter dapat mentransmisikan karakter-karakter pada interval waktu yang berbeda atau dengan kata lain tidak harus dalam waktu yang sinkron antara pengiriman satu karakter dengan karakter berikutnya Transmisi ini lebih aman dibandingkan synchronous transmision

-Isochronous Transmission
           
Isochronous Transmission merupakan kombinasi dari asynchronous transmission dan synchronous transmission. Setiap pengiriman karakter akan diawali dengan start bit dan diakhiri stop bit, tetapi antara transmitter dan receiver disinkronkan pada saat terjadi pengiriman data secara kontinu.

Kekurangan sistem :

            - kapasitas pengiriman terbatas
            - Jarak perjalanan sinyal listriknya terbatas.
- Sambungan kabel ground agak sukar.
- Untuk area yang luas dibutuhkan biaya instalasi yang mahal.

Broadband
Metode ini digunakan untuk mentransmisikan sinyal analog. Media yang digunakan berupa kabel coaxial broadband yaitu dengan menggunakan media frekuensi radio atau satelit.
Keuntungan :
-       Pengiriman kapasitas data tinggi
-       Daerah jangkauan lebih luas

Kekurangan :
-       harga modem yg diperlukan mahal
-       waktu perjalanan sinyal lebih 2 kali lipat

Alasan waktu tunda sinyal
-       proses instalasi maintenance cukup sulit
-       untuk media non kabel
-       harga relatif mahal

Media Transmisi
            fungsinya yaitu untuk membawa aliran bit data dari satu komputer ke komputer lainnya , maka dalam pengiriman data memerlukan media transmisi yang nantinya akan digunakan untuk keperluan transmisi
Media transmisi merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan receiver dalam sistem transmisi data. Media transmisi dapat diklasifikasikan sebagai guided (terpandu) atau unguided (tidak terpandu). Kedua keduanya dapar terjadi dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
Faktor yg berhubungan dengan media transmisi data:
-       Bandwidth (lebar pita)
Semakin besarbandwidth sinyal maka semakin besar pula data yang dapat ditangani.
           
-       Transmission Impairement (kerusakan transmisi)
Untuk media terpandu, kabel twistedpair secara umum mengalami
Kerusakan transmisi lebih dari pada kabel coaxial, dan coaxial
mengalaminya lebih daripada serat optik.
-       Interference (Inteferensi)
Interferensi dari sinyal dalam pita frekuensi yang saling overlapping
dapat menyebabkan distorsi atau dapat merusak sebuah sinyal.
-       Jumlah penerima (receiver)

Kabel
Bila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh dan dalam area lokal, maka dapat digunakan kabel sebagai media transmisinya. Kabel merupakan komponen fisik jaringan yang paling rentan dan harus diinstalasi secara cermat dan teliti.

Tiga media yang terpandu yang secara umum digunakan untuk
transmisi data :
-       coaxial
kabel coaxial merupakan media transmisi yang
paling banyak digunakan pada local area network dan menjadi
pilihan banyak orang karena selaen harganya murah, kabel jenis ini
mudah digunakan.kabel coaxial lebih kecil kemungkinan untuk berinterfensi karna
adanya shield

-       Coaxial Baseband
Kabel coaxial jenis ini terdiri dari kawat tembaga keras sebagai
intinya, dikelilingi suatu bahan isolasi.Isolator ini dibungkus oleh konduktor silindris, yang seringkali berbentuk jalinan anyaman. Konduktor luar tertutup dalam sarung plastik protektif. Konstruksi dan lapisan pelindung kabel coaxial memberikan
kombinasi yang baik antara bandwidth yang besar dan imunitas noise yang istimewa



-       Coaxial Broadband
Sistem kabel coaxial lainnya menggunakan transmisi anaalog dengan sistem pengkabelan pada televisi kabel standard. Sistem seperti itu disebut broadband. Karena jaringan broadband menggunakan teknologi televisi kabel standard, kabel dapat digunakan sampai 300 Mhz dan dapat beroperasi hampir 100 km sehubungan dengan pensinyalan analog, yang jauh lebih aman dari pensinyalan digital.
Kabel ini meliputi wilayah yg luas dibandingkan dengan baseband

-       Twisted Pair
Merupakan jenis kabel yang paling sederhana dibandingkan dengan lainnya dan saat ini paling banyak digunakan sebagai media kabel dalam membangun sebuah jaringan komputer. Twisted pair terdiri dari dua kawat tembaga terselubung yang diatur sedemikian rupa sehingga membentuk pola spiral. Satu pasang kawat berfungsi sebagai sebuah link komunikasi. Dalam jarak yang sedemikian jauh, satu bundel kabel twisted pair akan dapat terdiri dari beratus-ratus pasangan, pilinan dari kabel ini akan mengurangi interferensi yang terjadi antara kabel. kecepatan maximum transmisi sampai 4 Mbps. kategori 3 sampai 10 Mbps, kategori 4 sampai
dengan 16 Mbps, kategori 5 sampai 100 Mbps dan cat 5+, 6 dan 7 sudah bisa mencapai 1 Gbps atau 1,000 Mbps.


 Sumber : http://internetpentingsekali.blogspot.com/


0 komentar:

Posting Komentar